Pantai Buyutan

Pantai Buyutan terletak di Desa Widoro Kecamatan Donorojo. Jalur termudah menuju Pantai Buyutan adalah melalui jalur ke Goa Gong. Dari jalan utama Pacitan – Solo, tepatnya di pertigaan dekat Masjid Besar Punung (jika dari arah Kota Pacitan berarti setelah SPBU Punung). Dari pertigaan ini jika dari arah Pacitan belok kiri, sampai ketemu pertigaan lagi ambil kanan, ikuti terus jalan aspal jalur Goa Gong. Setelah sampai kompleks Goa Gong, terus ambil jalan jurusan Kalak (ada papan penunjuk arah). 

Sampai di perempatan Balai Desa Kalak, ambil kiri setelah melewati Pasar Kalak ketemu pertigaan, ambil jalan yang kanan arah desa Widoro. Ikuti terus jalan ini sampai ketemu pertigaan dengan papan petunjuk informasi menuju Pantai Buyutan yg terletak di kiri jalan. Nah, ikuti jalanan yg menurun ini. Awalnya jalan aspal kemudian masuk ke jalan rabat. Jika ada percabangan jalan ikuti terus jalan yang lurus. Di beberapa titik jalan masih berupa jalan makadam dan mendekati lokasi pantai kembali melewati jalan rabat. 
Lokasi pantai diawali dengan hamparan persawahan yang sangat luas dan rata, dengan hiasan gubuk-gubuk petani yang menyajikan panorama landscape yang sangat menawan terutama jika kita kesana pagi atau senja hari. 
Ketika sampai di ujung jalan atau di ujung selatan kawasan persawahan ini, pesona sesungguhnya barulah nampak di hadapan kita. Sebuah pantai yang tersembunyi di bawah areal pesawahan. Pantai dengan pasir putih yang menghampar sepanjang tepiannya dengan air laut yang sangat jernih sungguh menyajikan pesona alam yang tidak terlupakan.
Kita bisa saja berhenti sampai sini untuk menikmati pantai dari atas (lokasi ini merupakan salah satu lokasi paling tepat untuk menikmati sunset di pantai). Kita juga bisa menuju ke kawasan pantai dengan berjalan kaki karena kendaraan biasa tidak bisa turun ke areal pantai yang menurun dan berkelok curam.
Pantai buyutan mempunyai ciri khas batu-batu karang yang beraneka bentuk, ada yg berbentuk mirip perahu, dan yang paling khas berbentuk seperti mahkota dewa. Konon menurut mitos yang diceritakan oleh penduduk setempat, batu ini dulunya merupakan mahkota dewa Narada yang terjatuh ketika sedang terbang di kawasan itu.

Kawasan pantai juga ada tanah lapang yang lumayan luas cocok digunakan bagi anda yang berminat camping. Ada juga sumber air tawar kecil yang bisa digunakan untuk kebutuhan memasak/minum dan juga mandi/berbilas setelah bermain air laut.
Perlu sedikit berhati-hati di pantai ini terutama bagi yang berkemah, karena di tebing-tebing di belakang kawasan pantai merupakan habitat yang dihuni kawanan monyet. Tidak terlalu mengganggu sebenarnya karena mereka pada dasarnya takut dengan manusia, tapi tidak ada salahnya untuk waspada terutama terhadap barang-barang bawaan kita.

Pantai Buyutan walaupun belum dikelola sebagai pantai wisata, tetapi tetap menyajikan fasilitas alam yang tentunya sangat mendukung pesona keindahannya yang bagaikan surga yang tersembunyi.

Share on Google Plus

About pewe blog

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment

Sponsor