SAWUNG JALI SUKATI
Jali dan Sukati adalah ayam serama jantan dan betina , sepasang ayam ini
begitu rukun , setiap saat selalu bersama-sama, gerak-geriknya menarik
untuk didesain sebagai motif batik, akhirnya jadilah motif batik ,
tidak ketinggalan buah pace sebagai ciri khas motif batik Pacitan dan
bunga sedap malam sebagai ciri khas motif batik Jawa Timur. Pewarnaan
menggunakan pewarna sintetis dengan warna - warna yang kontras seperti
layaknya batik Jawa Timur pertama indigosol bloe, indigosol yellow,
naptol
SAWUNG POSAH PASIHAN
Batik Tulis pewarna sintetis motif Sawung Posah Pasihan, menggambarkan
dua ayam jantan dan betina yang sedang bercengkerama bersama pasangan
yang terkasih.
Warna dasar biru melambangkan indahnya dunia, memperlakukan orang terkasih dengan tulus memandang dunia dengan harapan positif akan kita jumpai indahnya dunia.
Pewarna yang dipakai indigosol Blue, Indigosol Yellow, Naptol 91
Warna dasar biru melambangkan indahnya dunia, memperlakukan orang terkasih dengan tulus memandang dunia dengan harapan positif akan kita jumpai indahnya dunia.
Pewarna yang dipakai indigosol Blue, Indigosol Yellow, Naptol 91
SAWUNG KRIDA MUKTI
Didesain oleh Budi Raharjo ( Mei 2013) , batik ini dibuat dalam rangka
mengikuti lomba desain batik khas Jawa timur, mendapatkan nominasi 10
besar.
Batik dengan judul " Sawung Krida Mukti " terdiri dari motif sekumpulan ayam jantan, bunga sedap malam , buah pace. Ayam merupakan hewan yang giat bekerja, bunga Sedap malam bunga yang harum bahunya dan buah Pace adalah tanaman obat. sebagai latar dibuat solah lempengan kayu hasil gergajian, mengingatkan kita akan pentingnya hutan. Secara keseluruhan motif " Sawung Krida Mukti " menggambarkan masyarakat yang giat bekerja bantu membantu untuk mencapai kesejahteraan hidup. Pewarna yang dipakai adalah sintetis yang terdiri dari Indigosol dan Naptol.
Batik dengan judul " Sawung Krida Mukti " terdiri dari motif sekumpulan ayam jantan, bunga sedap malam , buah pace. Ayam merupakan hewan yang giat bekerja, bunga Sedap malam bunga yang harum bahunya dan buah Pace adalah tanaman obat. sebagai latar dibuat solah lempengan kayu hasil gergajian, mengingatkan kita akan pentingnya hutan. Secara keseluruhan motif " Sawung Krida Mukti " menggambarkan masyarakat yang giat bekerja bantu membantu untuk mencapai kesejahteraan hidup. Pewarna yang dipakai adalah sintetis yang terdiri dari Indigosol dan Naptol.
SAWUNG RONABAYA
Batik Motif Sawung Ronabaya, didesain oleh ibu Toni Retno Antyaningsih (
Maret 2013 ). Bekerja sama dengan personil Batik Tulis Tengah Sawah
Pacitan . Desain batik ini merupakan motif batik khas Jawa Timur, dibuat
dalam rangka mengikuti lomba desain batik untuk baju kasual.
Mendapatkan juara 1 kategori umum.
Sawung Ronabaya menggambarkan kehidupan ayam yang berada ditepi sungai Brantas ( Ronabaya menurut Wikipedia adalah nama sungai Brantas pada abad 8 ).
Motif Sawung Ronabaya terdiri dari:
1. Motif ayam ( motif batik khas Jawa Timur ) terdiri dari sepasang ayam yang sedang bercengkerama menandakan kebahagiaan. Ayam adalah hewan yang familier , pekerja keras dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Filosofi : hendaknya manusia juga bersifat familier, mudah bergaul, pekerja keras dan bermanfaat bagi sesamanya.
2. Bunga Sedap malam ( motif batik khas Jawa Timur ) bunga warna putih yang harum bahunya, sering digunakan untuk acara pesta.
Filosofi : hendaknya manusia juga berbahu harum maksudnya berperilaku terpuji.
3. Buah Pace ( motif batik khas Pacitan ) buah yang kurang bagus baik bahu dan rasanya namun berguna sebagai obat.
Filosofi : hendaknya memandang manusia tidak hanya fisik semata, walaupun kurang bagus penampilannya namun berguna bagi sesamanya.
4. Aliran sungai ( sebagai bagroundnya ) sebagai latar / baground dibuat seolah aliran sungai , mengambil sungai Brantas karena sungai ini sangat berguna bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur. Ronabaya merupakan sungai Brantas pada abad 8, yang mana pada waktu itu sungai merupakan sarana transfortasi, pengairan , dan mencukupi kehidupan masyarakat Jawa Timur.
Filosofi : kita kembalikan fungsi sungai Brantas seperti abad 8, dengan dimikian kita harus menjaga kelestariannya.
Sawung Ronabaya menggambarkan kehidupan ayam yang berada ditepi sungai Brantas ( Ronabaya menurut Wikipedia adalah nama sungai Brantas pada abad 8 ).
Motif Sawung Ronabaya terdiri dari:
1. Motif ayam ( motif batik khas Jawa Timur ) terdiri dari sepasang ayam yang sedang bercengkerama menandakan kebahagiaan. Ayam adalah hewan yang familier , pekerja keras dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Filosofi : hendaknya manusia juga bersifat familier, mudah bergaul, pekerja keras dan bermanfaat bagi sesamanya.
2. Bunga Sedap malam ( motif batik khas Jawa Timur ) bunga warna putih yang harum bahunya, sering digunakan untuk acara pesta.
Filosofi : hendaknya manusia juga berbahu harum maksudnya berperilaku terpuji.
3. Buah Pace ( motif batik khas Pacitan ) buah yang kurang bagus baik bahu dan rasanya namun berguna sebagai obat.
Filosofi : hendaknya memandang manusia tidak hanya fisik semata, walaupun kurang bagus penampilannya namun berguna bagi sesamanya.
4. Aliran sungai ( sebagai bagroundnya ) sebagai latar / baground dibuat seolah aliran sungai , mengambil sungai Brantas karena sungai ini sangat berguna bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur. Ronabaya merupakan sungai Brantas pada abad 8, yang mana pada waktu itu sungai merupakan sarana transfortasi, pengairan , dan mencukupi kehidupan masyarakat Jawa Timur.
Filosofi : kita kembalikan fungsi sungai Brantas seperti abad 8, dengan dimikian kita harus menjaga kelestariannya.
SAWUNG PACALANG
Batik Sawung Pacalang mengandung arti sikap kepeloporan, batik ini didesain oleh Bp Budi Raharjo, desain ini dibuat dalam rangka mengikuti lomba desain batik tulis khas Jawa Timur th 2012, mendapatkan nominasi 10 besar. Motif utama ayam bekisar dan bunga teratai, untuk memperlihatkan ciri khas Pacitan bagian ekor ayam diberi hiasan motif buah Pace, bagian atas obyek utama dibuat seolah batu bata yang disusun sedemikian rupa dan disela-selanya diberi isian bentuk kerikil.
SAWUNG CAHYA BUANA
Batik Tulis Pacitan dengan judul " Sawung Cahya Buwana " di desain oleh Toni Retno Antyaningsih Guru SMA N 1 Ngadirojo, Pacitan, menggambarkan obyek utama Ayam jantan dan bunga teratai yang menjadi ciri khas batik Jawa Timur. Dilengkapi pohon Pace yang menjadikan ciri khas batik Pacitan juga batuan koral, stalagtit dan stalagmit yang digambarkan dengan bentuk segi tiga lancip kebawah. Batik ini telah memenangkan lomba desain batik khas Jawa Timur Tahun 2011 sebagai Juara 1. Sawung Cahya Buwana berarti Ayam jantan sebagai Penerang Dunia, makna yang terkandung didalamnya adalah " siapa saja yang mengenakan batik ini hendaknya menjadi penerang / pemberi solusi pada semua yang ada disekitarnya, baik ditempat yang subur maupun ditempat yang tandus. Pewarna yang dipakai adalah Rapid merah, biru wedel, sol kuning, coklat 91 dan garam merah B.
BATIK PACITAN INDONESIA
Batik tulis " Ceplok Teratai Bekisar " batik tulis motif Jawa Timuran. Batik dengan motif utama bunga Teratai dan ayam Bekisar dibuat berseling dengan baground atau latar yang berbeda. Masing- masing obyek diberi penyekat yang besar dengan cecek-cecek yang besar pula. Motif ini cocok untuk kemeja pria . Pewarnaan dibuat tidak terlalu mencolok tetapi tetap memberikan kesan kontras seperti layaknya batik- batik Pacitan. Pewarna yang dipakai nilo, sol kuning, coklat 91 dan garam merah B.
0 komentar:
Post a Comment